Mengapa
hati,
mengapa kau takrelakan perpisahan ini
mata,
mengapa kau benarkan hati mengganggu penglihatanmu
jiwa
mengapa kaugores perasaan dengan kepiluan
lisan
mengapa kau kelu untuk mengucapkan dengan rela
“selamat jalan”
aduhai…
hati, mata, jiwa, lisan
jangan lagi kalian
meyeksa kalbu ini
menduga iman di atma
membakar debar degup jantung
lantas…
menumpahkan titis-titis sayu, syahdu
aduhai…
terbanglah mergastua ke langit terbuka
bawalah pesan piluku pada awan, pada mega
curahkanlah simpati mereka pada bumi
segarkanlah jiwa ini.
Tuhan…
Ya Rabb…
mengapa kau takrelakan perpisahan ini
mata,
mengapa kau benarkan hati mengganggu penglihatanmu
jiwa
mengapa kaugores perasaan dengan kepiluan
lisan
mengapa kau kelu untuk mengucapkan dengan rela
“selamat jalan”
aduhai…
hati, mata, jiwa, lisan
jangan lagi kalian
meyeksa kalbu ini
menduga iman di atma
membakar debar degup jantung
lantas…
menumpahkan titis-titis sayu, syahdu
aduhai…
terbanglah mergastua ke langit terbuka
bawalah pesan piluku pada awan, pada mega
curahkanlah simpati mereka pada bumi
segarkanlah jiwa ini.
Tuhan…
Ya Rabb…
Tiada ulasan:
Catat Ulasan